(Sebaiknya) Kamu (Jangan) Bahagia (Dulu)

Aku mencintaimu. Sama seperti dulu, saat pertama kali bertemu, bertahun silam.

Dengan porsi perasaan yang sama. Tak kurang, tak lebih. Tepat pada porsi yang demikian.
Dengan luapan emosi yang sama persis. Rindu yang tak berubah. Semangat yang sama. Manja yang mengepul seperti asap.
Tak ada yang berubah. Hanya saja kini cintaku bertujuan. Ke kiri, bukan ke kanan dimana hatimu bercokol di sana.

No Comments

Leave a Reply