Aku pernah duduk berdua dengannya
Di bawah ketiak langit malam
Kami bercanda
Kami saling meninju bahu
Tubuh kami terbaring di atas rumput
Kami berlari
Bebas
Ia melempar bulan yang koyak
Aku membalasnya dengan sekarung bintang
Lagi, ia menyambit kakiku dengan angin
Maka kujitak kepalanya dengan kunang-kunang
Ada cinta
Kisah itu lenyap ketika kami beranjak dewasa
Kami pisah
P.S:
Puisi ini sebenarnya sudah rampung saya tulis tahun 2004. Kemudian hari ini saya edit kembali karena akan dikirim ke blognya Gagas Media.
Bagus juga puisinya ngap.