Cinta di Kolong Langit
Kulukis wajahmu pada semburat sore. Jangan kau intip, baru kelar sedikit.
Begitu selesai, akan kusemat kembang kecil itu di sela-sela telingamu.
Langit bergelayut rupamu.
Mari menari! Kita buat perayaan kecil tentang cinta.
Biar pipi langit turut bersemu merah.
Biar sore ikut bernyanyi.
*
Cintamu itu Candu, Cintamu itu Inspirasiku
Aku mau melupakanmu. Kubuang segenap cinta ke dalam kloset.
Tapi, barusan saja kucelupkan kepalaku mencari cinta itu.
Aku ketagihan.
Kau membuatku merasakan cinta yang utuh, tanpa syarat, tanpa “tapi”
Dan kau pula yang menyayat citaku sampai darah segar muncrat di sana.
Ah, tak apa. Aku terlanjur candu pada cintamu.
Seperti langit senja yang kecanduan warna oranye matahari.
Aku mencintaimu.
7 Juli 2010
Catatan kecil
Keduanya di-RT oleh @puisikita pagi ini. Sengaja saya beri judul untuk memudahkan dalam membaca.
ini manis banget septaaaaa! tapi gue jadi ngebayangin kepala dicelupin ke dalem kloseeeet. hahahahaha. tapi tetep maniiiis (:
hahahahaha… makasiiii makasiii makasiii…