Saya Malam.. Saya Mencintai Siang

Saya Malam.. Saya mencintai Siang. Kami tak pernah bertemu. Tak pernah bercerita. Tak pernah bertatap muka. Tapi saya mencintainya. Dia pun demikian.

Saya Malam.. Saya mencintai Siang. Ia memberikan harapan untuk menjalani hidup. Dia itu terang untuk hidup saya, meski kami tak pernah bertemu.

Saya Malam.. Saya mencintai Siang. Di tengah kegelapan, saya berdoa. Saya memohon pada Tuhan agar kami bertemu. Mencintainya bertahun lamanya tanpa bertatap muka sungguh menyiksa. Doa-doa saya selalu sama, tapi belum dijawab Tuhan. Saya sedih. Saya rindu Siang.

Saya Malam.. Saya mencintai Siang. Manusia di bawah sana bilang kami pasangan sempurna. Benarkah?

Saya Malam.. Saya mencintai Siang. Saya mencintai Siang. Saya mencintai Siang….

Rindu ini terlalu tebal, Tuhan.. Tidakah Kau mengizinkan kami bertemu?

No Comments

Leave a Reply