Perkenalkan, Namanya Gris–Dan Dia Penghuni Baru Di Rumah
Malam ini dia datang. Barusan saja. Tubuhnya kekar. Gagah. Terlihat tampan. Berkaki empat. Sorot matanya jauh ke depan, namun tetap bersahaja. Ia akan tinggal di rumah kami. Sekali saya menungganginya, dia masih liar. Seisi rumah bilang saya harus sering-sering menungganginya. Ya, dia memang masih liar. Hmm.. atau saya yang belum memahaminya? Ia berdiri terpaku di depan sana. Tanpa kerangkeng. Ia…