Beberapa bulan lalu saya sering men-tweet tulisan pendek (super pendek, karena hanya terbatas pada 140 karakter) melalui Twitter. Tulisan ini berbentuk cerita yang punya power
Some say that anonymity is the last refuge for cowards. Judging from mail and comments I’ve read that have been submitted anonymously, I would agree.
Saya Malam.. Saya mencintai Siang. Kami tak pernah bertemu. Tak pernah bercerita. Tak pernah bertatap muka. Tapi saya mencintainya. Dia pun demikian. Saya Malam.. Saya