A birthday poem for a good friend of mine: “She will take you out from the fake city lights to places where sun looks bigger than apartments and malls. Men, you can’t drag her down, because she is stronger than your bones.”
Let’s ramble. Just ramble. Over a cup of tea and bring me closer to your fantasy tell me bedtime story or the glimmering lights in the city you know, this is my plea.
There I know that being a talkative doesn’t necessary mean that you share all of your stuffs to people.
When we can see happiness in small things, we actually live our life to the fullest. We give the meaning to ‘why-I-was-born?’
Mungkin saya tidak ingat dengan pasti siapa dan kapan ia mengatakannya. Yang pasti pada sebuah kesempatan yang dirancang Tuhan dengan baik, ia berkata begini: “Lo tau kenapa kita punya dua telinga dan satu mulut? Supaya kita lebih banyak mendengar ketimbang ngomong.” Ketika itu saya terperangah dibuatnya. Teman saya itu, entah siapa namanya, mampu membuat saya sadar bahwa apa yang dikatakannya…
Setelah sekian lama tidak bertemu, akhirnya Tuhan mengizinkan saya dan seorang teman bertemu dalam sebuah kesempatan. Tak perlu diceritakan bagaimana momen pertemuan kami awalnya. Klimaks kisah ini justru pada perjalanan pulang kami. Teman saya itu seorang mahasiswi sebuah Sekolah Tinggi ternama yang (di mata sebagian besar orang) dinilai cukup mahal. Ia pribadi yang menyenangkan. Gaya berpakaiannya selalu mengikuti tren. Jemarinya…