Tag Archives : writing

poem_i smelt your perfume_featured image

I Smelt Your Perfume


I smelt your perfume, hoped it would stay a little bit longer so I could reminisce the warmth of your hugs, the gentleness when your lips danced on mine. I smelt your perfume, freezing the moment when we firstly met. My mind played our every scene. I still smelt your perfume; it stayed there and would always be.

Read More »
prose_sebatang rokok absurdmu_featured image

Sebatang Rokok Absurdmu


  “Sejak kapan kau kembali merokok?” “Kau tahu, di dunia ini ada banyak hal yang tidak mudah.” “Berhentilah merokok!” “Tapi tidak berarti kita harus menyerah.” “Hei, asapmu!” Kau melirikku sesaat lalu kembali menghirup rokokmu dan menghembuskan asapnya ke arah lain. “Karena menyerah cuma buat pengecut,” kemudian kau menghirup rokokmu lebih dalam. “Kalau kau menghembuskan asap rokokmu ke arah lain, tak…

Read More »

Menulis Saja


Selamat pagi. Tepat pukul 2 dini hari pada 10 Juli 2010 saya menulis posting ini. Mata saya masih enggan tertutup. Lagipula posting terakhir dibuat 3 hari silam, jadi tak salah kalau saya kangen moment mengetik seperti ini 🙂 Entah apa yang mau diposting. Tak ada yang banyak berubah. Hanya belakangan perhatian saya migrasi, dari blog ke Twitter. Tenang, saya bukan…

Read More »